Rules and management of biomedical waste at Vivekananda Polyclinic: A case study

Fasilitas pelayanan kesehatan memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan limbah medis yang dihasilkan dari pelayanan kesehatan. Kelalaian dalam pengelolaan limbah secara signifikan memberikan kontribusi untuk mencemari lingkungan, mempengaruhi kesehatan manusia, dan menguras sumber daya alam dan keuangan.

Gambar di atas merupakan manajemen limbah yang baik yang telah dilaksanakan di Poliklinik Vivekananda. Namun dalam pelaksanaannya, tidak hanya dalam legislasi dan pembentukan kebijakan tetapi juga terutama dalam pemantauan pelaksanaan manajemen limbah tersebut serta menyusun program/kegiatan terkait dengan :

1.      Kewajiban bagi setiap fasilitas pelayanan kesehatan untuk memastikan bahwa penanganan limbah medis aman mulai dari penyimpanan, transportasi, pengolahan dan pembuangan.

2.      Semua staf dan tenaga yang terlibat dalam penanganan limbah di setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus secara teratur mendapatkan pelatihan khusus tentang penanganan limbah dan menyediakan APD.

3.      Berkoordinasi/bekerjasama dengan media massa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko lingkungan yang terkait dengan manajemen limbah medis yang tidak tepat.

Referensi :

Gupta, S., Boojh, R., Mishra, A., & Chandra, H. (2009). Rules and management of biomedical waste at Vivekananda Polyclinic: A case study. Waste management, 29(2), 812-819.

Coker, A., Sangodoyin, A., Sridhar, M., Booth, C., Olomolaiye, P., & Hammond, F. (2009). Medical waste management in Ibadan, Nigeria: Obstacles and prospects. Waste management, 29(2), 804-811.