Healthy City

Lade Albar Kalza 
                        

Kesehatan masyarakat tergantung pada lingkungan sanitasi,lingkungan biologis,sosial budaya untuk menunjang kesehatan secara komprehensif. Dalam mengembangkan penelitian yang fokus pada lingkungan kesehatan masyarakat dimana perkembangan dan pencegahan penyakit di targetkan bahwa faktor lingkungan sangat signifikan berpengaruh dalam pengembangan kota yang sehat.(Conference et al. 2013)
Konsep kota sehat yang mempromosikan kondisi fisik,sosial budaya,sanitasi serta pengembangan lingkungan masyarakat yang tinggal dan bekerja di perkotaan memberikan pembinaan terhadap kota sehat merupakan tujuan dan misi bersama untuk mencapai kesehatn yang lebih baik di daerah-daerah kumuh di perkotaan. Informasi yang di dapat dalam bacaan serta telaah jurnal ini bahwa pengambilan suatu kebijakan yang di dasarkan pada penemuan yang signifikan terhadap penyediaan fasilitas dasar termasuk tempat tinggal,air minum yang aman serta sanitasi lingkungan. Oleh karena itu kondisi demografi serta kesehatan kota di tetapkan dalam sebuah kebijakan nasional untuk membuat peraturan bahwa penduduk kota harus memberikan fasilitas perkotaan.(Goli et al. 2011)
Kemudian pembangunan daerah perkotaan dalam konteks meningkatkan kualitas hidup warga negara serta mengurangi dampak kota dari sumber-sumber daya di luar konteks perkotaan seperti di daerah-daerah mesir, pembangunan kembali serta pengembangan kota dan struktur perkotaan menjadi dasar pembangunan daerah perkotaan di kota mesir bagian el sadat. Perencanaan kota dengan teknologi terbaru sangat lah efektif untuk pembangunan fisik dan sosial dari kota-kota melalui promodi serta hak milik masyarakat. Pada jurnal yang di paparkan ini dapat mengambil pelajaran bahwa dengan menggunakan teknologi sistem informasi geografis dapat mengembangkan metode keseimbangan ekologi serta organisasi daerah perkotaan hijau yang efektif. Hasil yang di dapatkan dengan metode sistem informasi geografis ini yakni membantu dalam perencanaan untuk meningkatkan konektifitas serta mengurangi fragmentasi dalam daerah hijau perkotaan.(Hassaan et al. 2011)
Inovasi-inovasi dalam mengembangkan kota kreatif sebagai salah satu konsep dalam kebijakan pengembangan kota sehat yang mana peran seni dan kreativitas-kreativitas yang di miliki oleh masyarakat untuk mengembangkan kota sehat sebagai bagian dari kebutuhan akan rasa aman dan nyaman. Dalam artikel ini fokus membahas tentang faktor sosial budaya yang berkesinambuangan serta kreatifitas kota yang dilakukan oleh pengambil kebijakan sertaa masyarakat yang berperan langsung di dalamnya sebagai agen perubahan. Dalam konsep kota yang kreatif tidak hanya menghasilkan konsep kota yang hanya sebagai ikon kota sehat tetapi juga memberikan dampak yang sangat baik terkait dengan identitas kota yang memiliki kreatifitas pemerintah dan masyarakat yang sadar akan kesehatan serta dapat dijalankan kehidupan yang berkelanjutan. Dalam praktek kota kreatif tidak menjadi persoalan yang sederhana seperti yang dipikirkan tetapi menjadi sangat kompleks jika dalam pelaksanaan kota kreatif tidak memandang sosial budaya serat keterlibatan seni kreatif dalam membangun kota kreatif.(Ratiu 2013)
Strategis pembangunan kota merupakan pendekatan strategis perencanaan kota yang berkembang dan mempertahankannya untuk  berkelanjutan. Pencapaian ini sangat bervariasi sesuai dengan target yang di inginkan. Untuk mencapai keberlanjutan maka kota memerlukan perencanaan yang seimbang dan memiliki kunci strategis. Dalam perbandingan aspek lingkungan yang dikaitakan dengan strategis pembangunan kota dapat dipilah dalam beberapa indikator diantaranya peraturan desain untuk lingkungan,energi alternatif yang ditawarkan pada masyarakat,upaya konservasi energi,program pembangunan hijau,penggunaan energi terbaru oleh pemerintah kota,program daur ulang di tepi jalan,program pendidikan kota hijau bagi masyarakat,perlindungan kota hijau,air serta perlindungan lingkungan yang sensitif.
Strategis pembangunan kota merupakan pendekatan perencanaan strategis yang berlaku untuk mengurangi kemiskinan di daerah perkotaan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta perencanaan kota sehat yang berkelanjutan, yang perlu dipertimbangkan adalah bagaiamana menghubungkan perencanaan kota yang berkelanjutan dengan strategis pembangunan kota sehingga menghasilkan kota yang berkelanjutan.(Rasoolimanesh et al. 2012)
Referensi:
Conference, T., Environmental, U. & Uep, P., 2013. Urban environment : Recognizing that pollution and social factors can create barriers to development of more healthy and liveable cities. Environmental Pollution, 183, p.1. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.envpol.2013.07.003.
Goli, S., Arokiasamy, P. & Chattopadhayay, A., 2011. Living and health conditions of selected cities in India : Setting priorities for the National Urban Health Mission. Cities, 28(5), pp.461–469. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.cities.2011.05.006.
Hassaan, A., Mahmoud, A. & El-sayed, M.A., 2011. Landscape and Urban Planning Development of sustainable urban green areas in Egyptian new cities : The case of El-Sadat City. Landscape and Urban Planning, 101(2), pp.157–170. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.landurbplan.2011.02.008.
Kauppinen, T., Nelimarkka, K. & Perttilä, K., 2006. The effectiveness of human impact assessment in the Finnish Healthy Cities Network. Public Health, 120(11), pp.1033–1041.
Lawanson, T. & Fadare, S., 2015. City , Culture and Society Environment and health disparities in urban communities : Focus on Eti Osa , Nigeria. City, Culture and Society, 6(1), pp.43–52. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.ccs.2014.12.003.
Moreira, A.M.M. & Günther, W.M.R., 2013. Assessment of medical waste management at a primary health-care center in São Paulo , Brazil. Waste Management, 33(1), pp.162–167. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.wasman.2012.09.018.
Moyse, S.T. et al., 2006. Intra-urban differentials in child dental trauma in relation to Healthy Cities policies in Curitiba , Brazil. , 12, pp.48–64.
Rasoolimanesh, S.M., Badarulzaman, N. & Jaafar, M., 2012. City Development Strategies ( CDS ) and Sustainable Urbanization in Developing World. , 36(June 2011), pp.623–631. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.03.068.
Ratiu, D.E., 2013. City , Culture and Society Creative cities and / or sustainable cities : Discourses and practices. City, Culture and Society, 4(3), pp.125–135. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.ccs.2013.04.002.
Zhao, Y. et al., 2010. Basic public health services delivered in an urban community : a qualitative study. Public Health, 125(1), pp.37–45. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.puhe.2010.09.003.
 
KMPK 2014





No comments: