Bagaimana mengelola public private collaboration? Sangat menarik...
- Pada akhir 1990-an, WHO telah mengembangkan strategi yang disebut "Public-Private Mix DOTS "(PPM-DOTS), yang merupakan proyek lapangan di berbagai setttings. Ini terdiri dari DOTS implementtation di sektor swasta, dengan obat-obatan gratis dan bantuan keuangan yang diberikan oleh pemerintah dan memperkuat colllaboration antara publik dan swasta melalui peningkatan rujukan dan sistem Informasi.
- Setelah diimplementasikan program PPM-DOTS di Delhi dan Hyderabad yang hasilnya adalah terjadinya peningkatan jumlah kasus baru TB termasuk TB dengan BTA positive dan peningkatan angka kesembuhan pengobatan TB. Keberhasilan angka kesembuhan mendekati atau melebihi target WHO yaitu 85%.
- PPM-DOTS dapat menjadi pendekatan yang terjangkau dan hemat biaya untuk meningkatkan pengendalian TB di India, dan dapat secara substansial menurunkan beban ekonomi pada pasien TB.
Referensi :
Floyd, Katherine, et al. "Cost and cost-effectiveness of PPM-DOTS for tuberculosis control: evidence from India." Bulletin of the World Health Organization 84.6 (2006): 437-445
RuminahKebijakan dan Manajemen Pelayanan KesehatanUniversitas Gadjah Mada
No comments:
Post a Comment